08 September, 2008

DIALOG YANG BERKUALITAS.

Suatu saat terjadi dialog yang unik dan berbobot antara dua anak bangsa (yang memang berbobot) yaitu (alm) Soedjatmoko dengan seorang Pelukis Bali.
Pulau Bali dengan tradisi Hindu-nya merupakan salah satu kawasan budaya yang unik di Indonesia. Lokasi yang dulu merupakan kawasan pulau “miskin” akan tetapi masyarakatnya memiliki tingkat integrasi yang tinggi, dinamis, kreatif dan sangat adaptif. Melalui dialog degan Soedjatmoko, pelukis Bali tersebut mengungkapkan semua cerminan kualitas masyarakat Bali yang juga melekat pada dirinya. Ketika diminta untuk menjelaskan apa yang memberinya inspirasi dalam melukis, maka dijawabnya “
bahwa kehidupannya sebagaimana kebudayaannya, memiliki tiga sumber inspirasi;

Sumber pertama adalah agama yang memuaskan kerinduan jiwanya.
Sumber kedua adalah seni yang memuaskan hati dan perasaannya.
Sumber ketiga adalah interaksi ritual dan adat kebiasaan masyarakatnya, yang telah memunculkan apa yang disebutnya sebagai energi sosial.

Sungguh suatu dialog antar anak bangsa yang berkualitas , hanya sayang sekali kita tidak memperoleh data tentang identitas lengkap sang pelukis Bali tersebut. Tuhan memang Maha Adil yang memilih hambanya untuk menjadi juru bicara tentang
nilai-nilai kemanusiaan.

Sumber : Humanitarianisme Soedjatmoko, Siswanto Masruri, Pilar Humanika, Yogya,2005.

Tidak ada komentar: